DEFENISI SEJARAH

Belajar sejarah diharapkan mampu untuk memahami segala sesuatu yang ada disekita kita tidak muncul secara instan, semua mengalami proses sehingga terbentuklah masa depan yang lebih baik. Sejarah berasal dari bahasa Arab Syajaratun yang berarti pohon.

Di sini, pohon diartikan pohon keluarga yang bermakna asal-usul atau silsilah, adanya suatu kejadian, perkembangan tentang sebuah peristiwa secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, jika dikaitkan dengan ilmu sejarah, maka definisinya adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia, lalu dilakukan rekonstruksi apa yang terjadi pada masa tersebut.

Sejarah berkaitan erat dengan waktu dan peristiwa. Para ahli sejarah membuat periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah. Dan, para ahli sejarah memiliki definisinya sendiri dalam memaknai sejarah.

Dapat dipersingkat bahwa sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia. Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).

Dalam kajian sejarah menyangkut tiga hal penting, berikut penjelasannya dari masing-masing unsur-unsur sejarah.

1.  Manusia

Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya memengaruhi kehidupan. Sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena sudah masuk dalam kajian ilmu biologi atau zoologi. Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif.

2.  Waktu

Waktu menjadi salah satu unsur sejarah, karena sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke waktu. Sejarah adalah ilmu mengenai aktivitas manusia yang dilihat dari kurun waktunya. Contohnya perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), berbeda dengan Perang Padri yang terjadi di Sumatera Barat.

3.  Ruang

Tempat atau ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Jika berbicara mengenai penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.

LIHAT VIDEO >>> 🎞️









Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL GEOGRAFI

STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI