DASAR GAMBAR TEKNIK
DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Untuk menggambar teknik anda perlu mengetahui dasar-dasar pembuatan gambar teknik. Hal ini wajib karena gambar teknik bukan untuk konsumsi sendiri. Jadi syarat mutlak gambar teknik yaitu gambar itu harus bisa dibaca oleh orang lain dan sesuai dengan standard.
Dasar gambar teknik yang akan kita bahasa diantaranya:
- Standard ketebalan garis dan jenis-jenis garis beserta fungsinya
- Standard Ukuran Kertas
- Standard Perspektif atau Proyeksi
- Standard Potongan Gambar Teknik
- Standard Dimensi
- Peralatan Gambar Teknik
1. Standard Ketebalan Garis pada Gambar Teknik
Sebelum mulai menggambar perlu diketahui dan di ingat, bahwa ketebalan garis gambar sangat penting dan wajib diketahui. Di samping ketebalan garis jenis-jenis garis yang digunakan di gambar teknik pun beragam dan wajib diketahui. Fungsi ketebalan garis dan jenis garis pada gambar teknik adalah :
- untuk memisahkan garis benda dengan garis dimensi
- menegaskan mana garis benda dan mana garis maya
- menegaskan garis potongan pada gambar
- menegaskan scope pekerjaan dari suatu gambar
Pengaturan ketebalan garis serta jenis garis gambar yang sesuai akan membuat gambar anda terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Untuk mengetahui macam ketebalan garis serta jenis-jenis garis pada gambar teknik, silahkan lihat gambar di bawah :
Tabel Ketebalan Garis dan Jenis Garis Gambar Teknik
2. Standard Ukuran Kertas Gambar Teknik
Dalam gambar teknik tentunya ada ukuran standard untuk setiap kertas yang kita pakai. Menurut ISO standard kertas A Series adalah sebagai berikut.
Ukuran Kertas Seri A Menurut Standard ISO
3. Standard Perspektif dan Proyeksi
Penempatan pandangan suatu gambar haruslah tepat. Dan menurut standard proyeksi yang sering dipakai di gambar teknik adalah Proyeksi Amerika dan Proyeksi Europa.
Coba perhatikan ilustrasi berikut ini :
Pandangan Proyeksi Amerika
Pandangan Proyeksi Eropa
Gambar di atas adalah contoh pandangan dalam Proyeksi Amerika dan Proyeksi Europa.
4. Standard Potongan pada Gambar Teknik
Gambar detail serta potongan pada gambar teknik fungsinya untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai bentuk, kontur, serta tingkat kerumitan sebuah benda.
Macam potongan pada gambar teknik diantaranya :
a. Potongan Penuh
Potongan penuh atau istilah asingnya full section adalah potongan yang garis potongnya lurus memotong keseluruhan benda.
Contoh Potongan Penuh
b. Potongan Separuh
Potongan separuh atau half section adalah potongan yang garis potongnya memotong separuh benda. Dan separuh lainnya adalah gambar tampak luar dari benda itu sendiri.
Contoh Potongan Separuh
c. Potongan Meloncat
Potongan meloncat atau offset section adalah potongan yang dibuat sedemikian rupa dan dipotong melompat untuk menjelaskan detail lain yang terlewatkan.
Contoh Potongan Meloncat
d. Potongan Sobekan
Potongan sobekan atau istilah asingnya break-out section merupakan potongan yang garis potongnya menyobek sebagian dari benda.
Contoh Potongan Sobekan
5. Standard Dimensi
Standard dimensi yang digunakan di gambar teknik pada dasarnya tidak terpatok harus memakai huruf apa. Tetapi kita tidak boleh seenaknya memakai huruf. Tentu huruf yang digunakan untuk dimensi haruslah huruf yang jelas dan mudah dibaca.
Coba lihat ilustrasi di bawah.
Dari 2 gambar di atas, kita bisa lihat dari perbedaan teks yang dipakai. Kalau dilihat dari unsur seni, memang gambar atas lebih bagus. Tapi kalau ditunjau dari segi teknik gambar bawah lebih disarankan. Karena fungsi dari gambar teknik ada menjelaskan informasi sedetail mungkin. Penggunaan huruf yang aneh akan memperbesar kesalahan saat membaca gambar nanti.
6. Peralatan Gambar Teknik
Dalam menggambar teknik tentunya dibutuhkan sejumlah alat bantu. Peralatan untuk membuat gambar teknik diantaranya :
- Meja Gambar
- Penggaris Segitiga Lengkap 45 Derajat, 30 x 60 Derajat
- Rapido (ukuran 0.1 mm, 0.3 mm dan 0.5 mm)
- Pensil Mekanik
- Penggaris
- Mall Huruf (ukuran 0.3 mm dan 0.5 mm)
- Kertas Gambar
- Karet Penghapus
- Jangka & Busur Derajat
- Kalkulator (scientific)
Komentar
Posting Komentar