Aksi Nyata
Aksi Nyata “Mengapa Kurikulum Perlu berubah”
Kurikulum Berubah, Apakah merupakan solusi?
Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Hamid Muhammad mengatakan, perubahan kurikulum adalah satu hal yang tidak dapat dihindarkan. Masyarakat harus memahami mengapa kurikulum pendidikan sangat dinamis dan kerap berubah.
Dalam dunia pendidikan Desa dimana orang-orang dari berbagai jurusan dapat bertemu satu
dengan yang lain untuk menjual dan membeli barang-barang yang
dihasikan masyarakat sehingga terjadilah pasar.
7) Desa Pertambangan (DPG)
Desa yang tumbuh di dekat wilayah yang menghasilkan hasil-hasil
pertambangan.
8) Desa Industri Kecil dan kerajinan (DIK)
Desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang
industri kecil kerajinan.
9) Desa Industri Sedang dan Besar (DIB)
Desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang
industri sedang dan besar.
5. Permasalahan dan Pembangunan Desa
Desa merupakan wilayah yang penting bagi kota. Apabila wilayah desa
mengalami masalah kaitannya dengan produk pertanian, perkebunan dan
perikanan akan berpengaruh pada wilayah kota. Oleh karena itu berbagai
permasalahan yang ada di desa harus diselesaikan supaya pembangunan desa
maupun kota dapat berjalan lancar.
a) Permasalahan di Desa
1) Kaitannya dengan Kondisi Geografis
Kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan merupakan potensi
sekaligus masalah yang harus dihadapi bersama. Misalnya distribusi
penduduk yang tidak merata menyulitkan proses pembangunan. Sebagian
besar desa yang tertinggal berada di lokasi berbukit dan terpencil seperti
pulau-pulau yang jauh dari pusat pemerintahan.
2) Kaitannya dengan Kondisi Masyarakat
Kemampuan penduduk desa dalam memenuhi hidupnya sangat bervariasi,
ada mampu memenuhi dan ada yang kurang mampu. Permasalahan
tersebut seperti kurang gizi, distribusi tidak merata, penduduk jarang,
fasilitas pendidikan dan kesehatan rendah, dan kesadaran masyarakat yang
minim.
3) Kaitannya dengan Pemerintahan dan Kelembagaan
Dari pemerintah desa, kabupaten maupun provinsi belum berfungsi
sebagaimana mestinya. Kondisi ini ditambah dengna belum maksimalnya
koordinasi pelayanan pemerintah dari pemerintahan terkecil sampai pusat.
Dengan demikian, perencaaan pembangunan kurang maksimal, kebijakan
yang diambil sulit diterapkan sehingga pembangunan terganggu.
b) Upaya Pembangunan Desa
Upaya pemerintah dalam mengembangkan desa adalah sebagai berikut.
1) Menempatkan penduduk desa dalam kedudukan sebagai warga desa yang
sebenarnya, artinya dalam pembangunan tidak membedakan antara
penduduk desa dengna penduduk kota. Semua penduduk merupakan
sama sebagai warga negara Indonesia yang harus dilindungi dari aspek
apapun
2) Menguasakan supaya corak kehdiupan penduduk desa dapat meningkat
3) Mengusahakan supaya penduduk desa dapat lebih kreatif, inovatif,
dinamis, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan
demikian penduduk lebih semangat dalam melakukan pembangunan. kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.
Lantas Apa itu Kurikulum?
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.
Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :
- Tujuan
- Konten
- Metode/cara
- Evaluasi
Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
Kurikulum ya memang harus berubah. Mengapa ? tentu saja untuk menjawab tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Maka dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik generasi harus pula turut berubah.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, Selain itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid. Sebagai contoh, zaman saya sekolah komputer baru dipelajari pada masa SMA, itupun hanya sebatas menyalakan, memetikan dan mengetik saja. Coba lihat anak sekarang, mereka sudah lahir dengan teknologi di tangannya. Bayi saja sudah pandai memainkan layar gawai. Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan mampu memandang ke depan.
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.
Bagaimana untuk mewujudkannya?
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR DAN TERUSLAH BERPROSES
Mohon bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi komentar di bawah ini sebagai respon umpan balik tentang “Mengapa Kurikulum Perlu diubah”
Komentar
Posting Komentar