Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

STRUKTUR DAN POLA KERUANGAN KOTA

Gambar
STRUKTUR DAN POLA KERUANGAN KOTA 1. Karakteristik Kota Menurut UU No 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, menurut Bintarto ciri kota dikelompokkan menjadi dua, yaitu ciri fisik dan ciri sosial. a. Ciri fisik 1) Sarana perekonomian seperti pasar atau supermarket. 2) Tempat parkir yang memadai. 3) Tempat rekreasi dan olahraga. 4) Alun-alun. 5) Gedung-gedung pemerintahan b. Ciri-Ciri Sosial 1) Masyarakatnya heterogen. 2) Bersifat individualistis dan materialistis. 3) Mata pencaharian nonagraris. 4) Corak kehidupannya bersifat gesselschaft (hubungan kekerabatan mulai pudar). 5) Terjadi kesenjangan sosial antara golongan masyarakat kaya dan masyarakat miskin. 6) Norma-norma agama tidak begitu ketat. 7) Pandangan hidup lebih rasional. 8) Menerapkan strategi

PENJELAJAHAN SAMUDRA

Gambar
PENJELAJAHAN SAMUDRA 1. Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia Siapa yang tidak mengenal Bangsa Eropa?. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban modern dengan kemajuan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tetapi tahukah kalian sebelum mencapai kemajuan seperti sekarang dahulu bangsa ini juga pernah mengalami masa-masa sulit dan tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi bangsa ini mau merubah diri dan belajar untuk mengejar ketertinggalan mereka dari bangsa lain. Pada akhirnya bangsa ini mampu mengejar bahkan melampaui pencapaian bangsa lain. Bagaimana dampaknya untuk bangsa kita?. Mari kita pelajari bersama-sama di dalam modul ini. a) Runtuhnya Kekaisaran Romawi Kekaisaran Romawi merupakan Kekaisaran yang terletak di Eropa tepatnya kini ada di negara Italia beribu kota di Roma. Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus dimana kekuasaanya hampir meliputi seluruh Eropa, Afrika Utara dan Afrika Ba

DASAR DASAR PEMETAAN

Gambar
DASAR DASAR PEMETAAN A. PENGERTIAN PETA Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai kenampakkannya dari atas. Peta umumnya digambarkan dalam bidang datar dan dilengkapi dengan skala, orientasi, dan simbol-simbol. Dengan kata lain, peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil sesuai dengan skala.  Supaya dapat dipahami oleh pengguna atau pembaca, peta harus diberi tulisan dan  simbol-simbol. Menurut RM. Soetardjo Soerjonosoemarno peta merupakan suatu lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan  perbandingan ukuran yang disebut skala. Sedangkan Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL 2005) Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan. B. KOMPONEN PETA Komponen peta disebut juga disebut sebagai kelengkapan peta. Kompo

STRUKTUR DAN POLA KERUANGAN DESA

Gambar
STRUKTUR DAN POLA KERUANGAN DESA 1. Ciri-ciri Desa Berdasarkan UU No 6 tahun 2014 tentang desa, desa didefinisikan sebagai  kesatuan masyarakat umum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk  mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat  berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/ atau hak tradisional yang  diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik  Indonesia. Ciri-ciri desa adalah sebagai berikut. a. Perbandingan lahan dengan penduduk. Jumlah penduduk desa bisa dikatakan lebih sedikit apabila dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di kota pekerjaan lain, lahan yang tersedia untuk pertanian masih luas, dan kemampuan turun menurun di bidang pertanian. b. Lapangan pekerjaan dominasi di bidang pertanian. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagia petani. Pengaruh teknologi belum terlalu besar.  Ini disebabkan karena minimnya tingkat Pendidikan, tidak tersedianya lahan  c. Hubung