PENJELAJAHAN SAMUDRA

Tujuan penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa adalah:

✅ GOLD (kekayaan),
✅ GLORY (kejayaan) dan
✅ GOSPEL (menyebarkan agama).

Gold, Glory dan Gospel bahkan menjadi semboyan atau motto dari penjelajahan samudra yang pada hakekatnya merupakan praktek imperialisme kuno.
Penjelajahan samudra ini sendiri dipelopori oleh bangsa Portugis dan juga Spanyol.

1⃣ GOLD adalah tujuan yang berkaitan dengan kekayaan, termasuk di dalamnya keinginan untuk menguasai emas, perak, bahan tambang dan juga termasuk rempah-rempah yang berujung pada penjajahan terhadap bangsa penghasil rempah tersebut.
2⃣ GLORY atau kejayaan. Glory berhubungan dengan superioritas di mana bangsa eropa saling bersaing untuk menguasai dunia baru yang mereka temukan pada penjelajahan tersebut.
3⃣ GOSPEL adalah tujuan yang berkaitan dengan misi suci dalam menyebarkan agama yang mereka anut.

Penjelajahan-penjelajahan Bangsa Eropa ke Indonesia
Bangsa PORTUGIS

Penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis;

1) Bartholomeu Dias
Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487.
Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan.
Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis.
Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai.
Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.

2) Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias.
Ekspedisinya dilakukan melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur.
Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab.
Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498.
Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan.
Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya.

3) Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India.
Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka.
Oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka.
Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.

Bangsa SPANYOL

Penjelajah Spanyol yang melakukan pelayaran ke dunia Timur:

1) Christopher Columbus

Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia.
Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah.
Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. 
Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. 
Mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. 
Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. 
Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro.
Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan.
Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

2) Ferdinand Magelhaens (Magellan)

Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta.
Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola.
Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II.
Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521).
Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku.
Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia.
Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’.

Bangsa INGGRIS

Pelayaran orang-orang Inggris

1) Sir Francis Drake

Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate.
Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580.
Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.

2) Pilgrim Fathers

Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat.
Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

3) Sir James Lancester dan George Raymond

Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594.
Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten.
Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

4) Sir Henry Middleton

Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda.
Terjadi persaingan dengan VOC.
Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

5) William Dampier

Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia.
Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.

6) James Cook

Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771.
Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

Bangsa BELANDA

Pelayaran Orang-orang Belanda

1) Barentz

Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara.
Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara.
Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

2) Cornelis de Houtman

Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis.
Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.

3) Abel Tasman

Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia.
Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL GEOGRAFI

STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI