LEMBAR SESI BEREHAN
LEMBAR SESI BEREHAN
Sesi
Berehan adalah sesi terakhir dari satu paket modul, di mana Bapak/ Ibu akan
berbagi praktik baik/ mendiseminasikan pengalaman dalam mengimplementasikan
salah satu topik/ sub modul/ modul dan hasil pembelajarannya yang telah
dilakukan di kelas masing-masing kepada guru-guru lainnya di sekolah maupun di
luar sekolahnya. Praktik diseminasi/berbagi praktik baik ini dapat dilakukan di
komunitas belajar sekolah masing-masing atau antar sekolah yang dilakukan
secara daring/luring.
Langkah-langkah
kegiatan:
|
TAHAP PERSIAPAN |
1.
Buatlah perencanaan kegiatan bersama
rekan sejawat di dalam Komunitas Belajar sekolah Bapak/Ibu atau komunitas
belajar di luar sekolah. 2.
Minimal 5 (lima) jumlah guru yang akan
mengikuti kegiatan diseminasi 3.
Rencanakan tanggal pelaksanaan
diseminasi kegiatan tersebut bersama pengurus Kombel. |
|
TAHAP PELAKSANAAN |
1.
Lakukan presentasi berbagi praktik
baik bersama kombel dari materi yang telah dipelajari. 2.
Targetkan RTL kepada seluruh Bapak/Ibu
Guru untuk bersama-sama membuat Aksi Nyata secara kolaboratif 3.
Mendokumentasikan kegiatan berbagi
praktik baik |
|
TAHAP EVALUASI DAN LAPORAN |
1.
Laporkan hasil RTL Aksi Nyata bersama
kepada Dinas Pendidikan melalui Pendamping Praktik yang ditugaskan kepada
sekolah Bapak/ Ibu. 2.
Posting Dokumen RTL dan dokumentasi
kegiatan di Website sekolah dan blog pribadi Bapak/ Ibu. |
RENCANA TINGGAL LANJUT
|
Nama Mapel |
: IPS - GEOGRAFI |
|
Tempat Pelaksanaan |
:
SMAN 29 GARUT |
|
Waktu Pelaksanaan |
: 13 DESEMBER 2023 (pukul. 10.30 –
12.00) |
|
Nama Guru |
: YOGIE SUSANTO
FRIMADONA, S.Pd, Gr |
|
Wakasek
Kurikulum |
: KARTINI, S.S |
|
Kepala
Sekolah |
: Dra. EUIS LUGOYAH., M.Pd.I |
|
1.
DESKRIPSI
KEGIATAN INOVASI PEMBELAJARAN |
|
|
a.
Topik Pembelajaran Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman
lapangan adalah mata pelajaran IPS Geografi dengan materi Dinamika Litosfer.
b. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa mampu; 1) mengidentifikasi jenis-jenis batuan , 2) menyajikan data batuan, 3) menumbuhkan kemandirian, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan yang
dimilikinya serta meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
c. Inovasi Pembelajaran Menggunakan Metode Pembelajaran PBL
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis SEL Pendekatan TPACK. 1) PBL
(Project Based Learning) Proses KBM yang memberi penekanan kuat pada
pemecahan masalah sebagai usaha kolaboratifnya. 2) SEL
(Social Emotional Learning) Pembelajaran yang akan memberi dampak positif yakni perilaku ke diri sendiri, orang lain
serta lingkungan 3) TPACK
(Technological Pedagogic Content Knowledge) Proses pembelajaran dengan melibatkan
komponen pengetahuan terkait dengan teknologi, pedagogi dan konten. |
|
|
2. HAL BAIK/ MANFAAT DARI INOVASI
PEMBELAJARAN |
|
|
a.
Bagi Siswa 1) siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara
yang lebih mendalam. 2) siswa berusaha harus mencari solusi untuk masalah,
yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik. 3) siswa belajar untuk mengevaluasi informasi,
mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, 4) siswa berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun
keterampilan sosial 5) siswa belajar cara bekerjasama sebagai tim untuk
mencapai tujuan bersama, 6) siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
yang transferable, yang dapat
diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar. 7) siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang
lebih bermakna, mendalam, dan relevan. 8) siswa menunjukkan sikap, Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan YME, Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong
Royong, Berkebinekaan Global (penerapan nilai-nilai Pancasila). 9) siswa dengan melakukan berdiskusi dapat merangsang
keberaniannya untuk mengemukakan pendapat, bertanya, menyimpulkan, dan
merumuskan ide.
b. Bagi Guru 1) membentuk resistensi terhadap perubahan dalam
metode pembelajaran yang sesuai kebutuhan zaman. 2) tidak selalu berada di zona nyaman dengan mempertahankan
pembelajaran tradisional dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, 3) mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan
balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang signifikan. 4) terukurnya hasil pembelajaran dan dampak baik dari
inovasi pembelajaran.
|
|
|
3. TANTANGAN/ MASALAH YANG DIHADAPI
DARI INOVASI PEMBELAJARAN |
|
|
a.
Kegiatan Pembukaan 1)
Guru tidak meminta bantuan kepada peserta didik,
disaat mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran, 2)
Guru tidak membuat hard copy dari soal asesmen
DIAGNOSTIK namun hanya memberikan pertanyaan secara lisan saja. a.
Kegiatan Inti 1)
Guru membuat SKPD terlalu sederhana, sehingga
tampilan SKPD sedikit kurang menarik 2)
Guru masih terpaku dengan siswa yang aktif dan
melupakan siswa yang tidak aktif. 3)
Guru tidak memberikan batasan waktu saat peserta
didik sedang berdiskusi, sehingga waktu diskusi terlalu lama, sehingga waktu
presentasi dan tanya jawab terlalu sebentar. 4)
Siswa masih kurang percaya diri dalam menyampaikan
pendapat dan mempresentasikan hasil diskusi.
b.
Kegiatan Penutup 1)
Guru tidak membuat kesimpulan dalam pembelajaran. 2)
Guru tidak menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya. |
|
|
4.
SOLUSI
PEMECAHAN MASALAH |
|
|
a.
Kegiatan Pembukaan 1)
Solusi kedepannya Guru akan mempersiapan segala peralatan
yang akan digunakan pembelajaran bersama peserta didik sehingga akan PPK
Gotong Royong tercapai, 2)
Solusi kedepannya Guru akan mempersiapkan hardcopy dari soal asesmen DIAGNOSTIK
sehingga akan memudahkan dalam penilaian terhadap peserta didik.
b.
Kegiatan Inti 1)
Solusi kedepannya Guru akan membuat SKPD semakin
menarik, sehingga ketika peserta didik mengisinya semakin semangat. 2)
Solusi kedepannya Guru akan memperhatikan semua
keaktifan peserta didik, sehingga peserta didik yang kurang aktif akan
termotivasi oleh peserta didik yang aktif. 3)
Solusi kedepannya Guru sebelumnya akan memberikan
batasan waktu untuk berdiskusi sehingga, waktu presentasi dan tanya jawab
tersedia. 4)
Solusi kedepannya Guru untuk peserta didik yang masih
kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hasil
diskusi. 5)
Solusi kedepannya Guru akan memperhatikan kebutuhan
siswa yang membutuhkan perhatian khusus
dan akan disesuaikan dengan jenis kemampuhannya.
c.
Kegiatan Penutup 1)
Guru akan mempersiapkan kesimpulan dalam pembelajaran,
dan dituliskan di media pembelajaran PowerPoint. 2)
Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya, sehingga peserta didik di rumah bisa mencari tahu materi
tersebut lewat media internet. |
|
|
5.
RENCANA
TINDAK LANJUT |
|
|
a. mengeksplor
lebih dalam tentang model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL), dan mengembangkan variasi-variasi penerapan PBL,
serta mengkombinasikannya dengan strategi pembelajaran lainnya dengan
kebutuhan perkembangan zaman. b. memanajemen
waktu pembelajaran dengan baik. c. mengembangkan
penggunaan TPACK dalam pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman dan
kondisi sekolah maupun kelas.
|
|
|
6. DAFTAR PUSTAKA
https://gurubelajar.id/pentingnya-pembelajaran-social-emotional-learning-sel-bagi-anak/ https://www.kajianpustaka.com/2022/12/TPACK.html https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/770904-1674665818.pdf Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar,
Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Vol.
1). Yayasan Barcode. |
|
DOKUMENTASI
KEGIATAN
BERBAGI PRAKTIK BAIK
DOWNLOAD Dokumen RTL dan dokumentasi kegiatan
Komentar
Posting Komentar